OASE MIMPI DI PELATARAN RUMAH TUHAN

"..sebongkah berhala tak bermuka kucipta dari sobekan-sobekan lafadz tak terbaca yang menggulung bisu di etalase museum. obsesi setiap detikku bergegas mengetuk pintu-pintu waktu dengan derit doa tanpa alamat yang muntahkan sederet hikayat menakutkan berkelakar opium cinta. lipatan pamplet-pamplet hipokrit kutempel sejauh bentangan tembok renta dan rapuh. menyerupi spanduk dan reklame-reklame murung yang menabur segenggam fantasi hambar di rusuk-rusuk kota tak bertuan.....potongan lidah dan genangan ludah palsu mengubur wajah bopengku dalam kotak kaca. dan dari abstraksi ekor lampu yang patuh kutangkap sepotong paragraf hitam menjinjing rintihan tak dikenal, bergelak mengitari pusaran beton. kidung sepatuku sempoyongan mengendus lumut-lumut gairah dalam romantika rindu yang bebal. rumah-rumah kosong kutinggalkan pudar bersama rongsokan tulang-tulang keniscayaan yang endapkan bau busuk kesia-siaan.....kuabadikan sujudku untuk derita. dalam tidur kemabukan kuigaukan nama Tuhan di sumur limbah dan pojok-pojok sampah. di biolik kemiskinan neraka itu kusembah sebagai surga. dan lezatnya berkat-berkat kejahatan kusambut di meja perjamuan dengan denting kenikmatan yang cemar.."