"..kubuka mata, batu-batu terjal menghampar. klakson dan knalpot kemacetan menegurku dari jendela, seperti distorsi musik kematian. jakarta, inilah sarapan kita. pagi yang tak ramah itu lantas mengejek malasku untuk berkemas, karena hidup adalah perburuan.."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar