"..mawar merah yang kuanggap cinta ternyata menyimpan luka, tajam duri-durinya begitu lembut meninabobokanku dengan manisnya rayuan dusta. menyerupai nyanyian serigala berparas gembala. anggun bergaun sutera, berjelaga darah para domba.."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar