"..lukisan kematian terpampang di reruntuhan kota antara penjaja batu nisan, tuan kemunafikan, dan pejalan yang murung ketakutan. masih adakah sisa-sisa kegembiraan, ketenangan, dan kebersamaan dalam tumpukan sampah-sampah kebusukan dari perbedaan-perbedaan, kebutuhan-kebutuhan, kesenjangan dan kejahatan?.."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar