"..telah berabad-abad sejarah mencatat: lembah-lembah peradaban tercipta berkat darah dan tangisan dari semak ilalang yang musnah terbakar dan tulang-belulang di pusara derita sebagai tumbal menuju depan. benarkah semua pengorbanan dosa bisa membawa manusia tegak menuju hakekat kehidupan sempurna dan menjadikan dirinya sebagai manusia semestinya yang berbahagia dalam kolam damai ketenangan berkalang martabat kesucian cinta dan kasih sayang? sejarah tetaplah sejarah , catatannya tak pernah berubah, disanding tamak dusta kedengkian para durjana dimana hasrat ambisi menjadi prioritas. ah, tak bermartabat!.."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar