RUMAHKU INDONESIAKU

.....tempat aku lahir untuk belajar berpikir dan berkarya sebelum kematian menutup eksistensi tololku.....
.....tujuhbelasdelapansatusembilanempatlima.....

ERUPSI DARI YANG BEBAL

Written By Andy Art on 15/09/11 | 9/15/2011 11:50:00 PM

"..begitu banyak mereka yang duduk depan moncong pengeras suara, menggembor julurkan lidah, menguap tentang keadilan dan kemanusiaan yang disebutnya sebagai detak jantung kebenaran. tapi, entah di mana letak keadilan dan kemanusiaan tersebut berada? mungkinkah mengendap ke dasar perut lantas terbuang lewat anus dan masuk lubang kloset? ataukah terjepit dalam tumpukan kitab hukum dan berubah debu antara kaki-kaki mimbar, dan melekat jadi permata pada wajah mereka yang bibirnya tebal menganga? atau mungkin mengendap ke dasar tanah tertimbun tebalnya beton pembangunan? apa mungkin beterbangan bersama semburan asap knalpot kendaraan dan berubah menjadi sampah yang berserakan pada sudut-sudut kantong sebuah kemewahan? tembok pengadilan dibangun tegak cuma untuk membokongi kusut kenyataan, sedang sang keadilan tenggelam dalam kubangan ludah, ditunggangi para serigala dan ular berbisa yang menuntun kerangka sebagai kehormatan. lalu, seperti apa yang disebut kebenaran jika keadilan cuma berwujud patung yang terdampar di makam pengadilan.."

0 komentar:

 
Free Automatic Link Add to TheFreeDictionary.com