RUMAHKU INDONESIAKU

.....tempat aku lahir untuk belajar berpikir dan berkarya sebelum kematian menutup eksistensi tololku.....
.....tujuhbelasdelapansatusembilanempatlima.....

SILUET MURUNG

Written By Andy Art on 12/08/11 | 8/12/2011 01:06:00 AM



"..kucari alamat rindu pada lipatan-lipatan kain kafan dan popok bayi yang menumpuk di pintu-pintu waktu. setiap detik berderit kabarkan kisah yang tak bisa kutebak. ribut klakson dan knalpot kemacetan mengubur bekas-bekas sepatuku yang lelah memungut sobekan-sobekan tisu kekecewaan. tapi musim selalu saja menetaskan buah-buah ranum berulat. seperti jambu yang pernah kau hadiahkan untukku sebagai ucapan doa dan perban duka cita.....lembaran hari-hari mengatup resah dalam cangkang-cangkang keniscayaan yang pudar di pojok-pojok bisu dan samar. di emper dan halte-halte bisik angin mengutuk jatuhan daun-daun kering dan sembulkan kuncup-kuncup baru yang rebah di keranjang sampah. antrian tahun berderet di loket-loket tak bertuan menenteng kantong-kantong rencana dan silih berganti mengambil tiket-tiket obsesi menuju rumah fantasi yang tak dikenal. notasi-notasi dari kumpulan paragrafnya kujumpai potongan tulang-tulang dilema berserak di pinggir trotoar kepura-puraan dan rongsokan-rongsokan janji yang dijajakan pedagang tanpa kepala di pasar pengkhianatan.....kutempuh jauh aspal kebimbangan. di bentangan tembok-tembok renta kota ini kutuliskan siluet murungku bersama rintihan seorang anak yang dirantai ibunya di toko mainan. kereta abad yang rusak mengantarnya entah ke mana.."

0 komentar:

 
Free Automatic Link Add to TheFreeDictionary.com