RUMAHKU INDONESIAKU

.....tempat aku lahir untuk belajar berpikir dan berkarya sebelum kematian menutup eksistensi tololku.....
.....tujuhbelasdelapansatusembilanempatlima.....

RUMAHKU BUKAN SURGAKU

Written By Andy Art on 22/08/11 | 8/22/2011 11:54:00 PM

"..rumahku bukan surgaku. hampir sepertiga novel seratus episode yang kubaca, tak kujumpai satu kata pun yang bisa kutangkap sebagai petujuk bagi pencari yang kehilangan sepatu di pusat-pusat keramaian dan areal pekuburan. setiap pintalan paragraf berlarian menjemput salam ketiadaan yang sujud di kuil pagi. ruh itu telah pergi dari jasad sang pengigau yang terbakar lelap di ranjang mimpi.....bebal tanduk-tanduk otakku membebal. seperti juga laparku: perut seolah sumur kutukan yang ingin menyerap sumsum tujuh turunan. dan wabah itu berdansa dipokok-pokok derita, menjadi ibu dari kejahatan. saudaraku adalah pembunuh dan penipu, badut penghibur anak-anak yang rajin bagikan cokelat dan permen. saudaraku pencuri juga pemerkosa, suka memeras air mata untuk hidangan pesta. saudaraku adalah pemabuk gila.....rasa cemas dan ketakutan menghuni setiap ruang, sementara ulat-ulat dan kaum pengerat lahap menggerogoti tanaman dan membuat sangkar dari kerusakan. sarapanku bencana dan kekacauan. secangkir kopi hangat dan obrolan di kursi goyang bukan jawaban bagi kumpulan baju-baju usang yang sobek di kawat jemuran, karena alamat mengundang hijrah dan isyarat untuk menebus pengakuan yang digadai sejarah di panti perbudakan. gulungan rantai-rantai rindu mengikat gairah dan kemanjaan dongeng entah yang memborong harapan pada murung keniscayaan. hari esok Hitler menunggu, dan penggali kubur telah menyiapkan liang lahat bagi buah-buah kegagalan yang diantar tukang tembikar. musimku salah asuhan. di ladang ini banyak serigala berdandan gembala, meniup seruling kebimbangan dalam simfoni kurang setengah strip. saudaraku adalah rahim keadilan yang dingin dan gagu. saudaraku penganut agama batu bertuhan kemiskinan. saudaraku para kanibal. saudaraku adalah kepura-puraan.....rumahku tungku jahanamku. detak jam yang tak kunjung tua mengatup di tembok kota, mengurung rahasia dalam puzzle hidup yang paparkan sekeranjang doa tak bernama. revolusi berjalan di karpet merah, menenteng jubah-jubah ideologi dan berpose dengan aneka canda yang menebar aroma sembarang cinta. saudaraku adalah limbah dari pabrik kemerdekaan. saudaraku borok-borok sosial yang berendam di parit kesenjangan. saudaraku adalah mainan.....sepucuk pistol di kepala tak mudah untuk diterka. iblis dan malaikat mengenakan gaun pengantin dan menyunting bunga-bunga asmara pada resepsi kebencian dan hujatan. kidung kemesraan hanya romansa pembaptisan dari ekor ikan pari yang merenggut notasi keceriaan anak-anak hati dengan borehan nikmat yang menyuling rasa nyeri. sebagai durhaka, kuabadikan firman dosa di kamar ibadah.."

0 komentar:

 
Free Automatic Link Add to TheFreeDictionary.com