RUMAHKU INDONESIAKU

.....tempat aku lahir untuk belajar berpikir dan berkarya sebelum kematian menutup eksistensi tololku.....
.....tujuhbelasdelapansatusembilanempatlima.....

METAFORA SEKUNTUM SURGA

Written By Andy Art on 13/08/11 | 8/13/2011 12:12:00 AM

"..bulan bersolek bintang jajakan serekah romansa, berjingkrak mainkan parodi malam dalam gulungan mimpi tua yang menyuling cuka di kaleng-kaleng pekat tak bertuan. dari kaca jendela kubuat sketsa kubur untuk ribuan alinea dusta saat kidung asmara mengetuk deretan pintu-pintu rindu yang digembok risau di pojok-pojok waktu.....metafora sekuntum surga tumbuh di kerongkongan serigala. di kamar ini kuigaukan salam penyambutan bagi sungging setiap derita yang sabar merawat air mata dalam cangkir-cangkir pesta yang kotor, dan doa berkabung untuk pengorbanan musim-musim yang di sembelih tanpa penghormatan. ilusi baju-baju baru menyumpal cerobong kemiskinan dengan bandrol-bandrol berstempel potongan harga yang pasarkan gaya masa depan di tembok penjara. gembala telah meninggalkan ladang-ladang dan seruling di bawah bantal dan mengasuh domba-dombanya di kotak mainan. animasi hantu esok hari bersorak menakuti kerubutan sepatu-sepatu murung yang dikutuk berhala kebutuhan. anak-anak kemerdekaan dicangkok di pohon-pohon asing keadilan, disusui kisah empiris tentang manusia bebal pemuja jimat-jimat kejahatan yang taat meramu sejarah durhaka sebagai hidangan lezat di meja makan. seorang pemulung memungutnya di tempat sampah. keberuntungan itu hanyalah kadar nasib dari putusan neraca hidup yang tak lepas dari kunjungan beban.....kurobek kemesraan di kota perburuan bersama lipatan surat-surat kekecewaan tak terbalas yang divonis kebajikan cinta. di kedai minuman kubayar sebotol arak untuk merendam ideologi hukum yang tamak. sebenarnya mudah saja: mabukku seperti anjing gila, sempoyongan julurkan lidah berbusa.." 

0 komentar:

 
Free Automatic Link Add to TheFreeDictionary.com