"..kenalilah aku lewat bantal dan selimut yang setia menemani tidurmu, meski aku tak mampu memberimu mimpi-mimpi yang akan menuntunmu dari resah dan rasa sakit: karena aku adalah instrumen yang kau mainkan saat kau peras air mata, kenalilah aku dalam dirimu sebagai arti yang sabar mengetukmu dalam setiap luka.."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar